Tekan kaki

pengantar

Latihan leg press merupakan bentuk konvensional latihan otot tungkai dalam latihan kekuatan. Otot paha dan tungkai bawah yang berkembang dengan baik sangat penting untuk menangkal beban tekanan tinggi pada sendi ekstremitas bawah.

Terutama pelatihan otot ekstensor paha (Otot quadriceps femoris) dan otot betis (M. gastrocnemius) memiliki efek positif pada sendi lutut. Untuk dapat mencapai efek yang diharapkan dari latihan kekuatan, kriteria pelatihan tertentu harus dipatuhi, karena jika tidak maka dapat mengakibatkan tekanan tinggi pada sendi.

Latihan otot tungkai tidak hanya digunakan dalam bidang fitnes dan kesehatan saja, tetapi terutama dalam olahraga permainan dimana tubuh atau perlengkapan olahraganya harus dipercepat dalam waktu sesingkat mungkin (sepak bola, bola tangan).

Leg press di samping squat adalah salah satu latihan paling efektif dalam binaraga untuk mencapai pembentukan otot yang ditargetkan.

Otot terlatih

  • Quadriceps (Otot quadriceps femoris)
  • otot gluteus (Otot gluteus maximus)
  • Betis kembar (M. gastrocnemius)

Ilustrasi otot kaki depan

  1. Menjahit otot
  2. otot paha bagian dalam
  3. otot paha
  4. otot paha lateral
  5. otot tungkai bawah anterior

Deskripsi leg press

Latihan Tekan kaki bisa dilakukan dalam berbagai bentuk latihan. Misalnya, atlet sedang berada di atas rel dan mendorong dirinya menjauh dari dinding. Ini memiliki keunggulan yang dimiliki atlet Otot tidak bisa membebani. Bentuk lain dari leg press adalah memindahkan beban di atas rel. Upaya dilakukan untuk mendorong beban. Leg press bisa dilakukan dengan duduk atau berbaring. Di Sakit punggung dianjurkan untuk menekan hambatan di kursi. Kaki selebar bahu dan kesan dibuat terus menerus di seluruh kaki. Untuk menghindari beban sendi yang berlebihan, kaki harus ditempatkan setinggi mungkin pada perangkat. Dengan atlet dengan Sindrom ujung patela sudut kerja antara paha dan kaki bagian bawah harus setidaknya 120 °.